CHARITY CONCERT FOR PALESINE
Sebuah konser dalam rangka penggalangan dana untuk
palestine, palestine adalah sebuah negara islam yang besar, di Palestine terdapat
tempat suci umat muslim yang bertempat di kota Lama Yerusalem (Yerusalem timur)
tempat suci itu adalah Masjid Al- Aqsa. Secara garis besar Al- Aqsa adalah
tempat suci ke tiga bagi umat muslim. Masyarakat muslim di seluruh dunia
percaya dahulu kala Nabi Muhammad SAW diangkat ke Sidratul Muntaha lewat tempat
ini.
Kini konflik yang terjadi antara rakyat Pelestine dengan
Israel semakin lama semakin sulit menemui jalan terang, jutaan umat muslim
menjadi korban dari ke biadaban kaum zionis, umat muslim di seluruh dunia ikut
prihatin dengan konflik yang terjadi di negeri islam itu tak terkecuali
Indonesia.
Dengan keprihatinan ini sebuah organisasi yang menamakan
diri sebagai KNRP ( Komite Nasional untuk Rakyat Palestine) bergabung dengan
beberapa organisasi, tokoh dan, artis menggelar konser diberbagai wilayah di Indonesia dalam rangka penggalangan
dana untuk Palestina. Total Amal dari konser yang di gelar di Indonesia
mencapai angka yang fantastis yaitu terkumpul dana lebih dari Rp 40 Milyar. Tidak
hanya di Negara Indonesia saja, KNRP juga menggelar konser amal 7 kota di Negri Jiran Malaysia. Pada tanggal
05 November 2013 KNRP yang bekejasama
dengan Prof. Madya Hafidz Mohd Noor( Pengurus Aqso Syarif), Muslim Care
Malaysia Society, International Islamic University Malaysia menggelar acara
konser amal yang bertajuk “CHARITY CONCERT FOR PALESTINE” yang di adakan di
Aula kampus IIUM Gombak atau yang terkenal dengan Universitas Islam Antara
Bangsa dengan menghadirkan beberapa Artis diantaranya Oppick, Izzatul Islam
dan, Mu’adz Dzulkefly.
Acara di hadiri lebih dari 2000 penonton diantarnya ada yang
berasal dari Gaza, Indonesia dan, Malaysia yang terdiri dari Dosen, Pelajar, TKI, dan ada juga Pengusaha-pengusaha. Acara di awali dengan pemutaran vidio
kekerasan yang terjadi dipalestine yang menunjukkan begitu kejamnya kaum kafir
terhadap umat muslim di pelestine, dan di buka dengan lantunan ayat-ayat suci
Al-Qur’an yang kemudian di lanjutkan treatrikal oleh mahasiswa IIUM yang
menggambarkan kebiadapan kaum zionis kepada rakyat muslim di palestine.
Dilanjutkan performe dari Izzatulislam, seniman dari
Indonesia yang tebentuk dari mahasiswa UI (Universitas Indonesia) Grup musik ini
membawakan beberapa lagu Islami, adapun lagu yang dibawakan dalam bahasa
Indonesia, bahasa Aceh dan bahasa Melayu lantuna lagu dari Izzatulislam cukup
meghipnotis penonton untuk ikut bernyanyi bersama dan bergoyang, Mu’adz
Dzulkefly(Artis Malaysia) tampil dengan 3 buah lagu disela-sela acara tak lupa
master of ceremony juga berulang kali mengingatkan pemungutan amal dalam season
pertama amal mendapatkan RM 23,000
Performe yang terakhir dan yang ditunggu-tungu yaitu Oppick,
dalam penampilan ini Oppick tidak hanya menghibur penonton dengan suara
merdunya tetapi juga ikut melelang barang-barang pribadinya seperti sorban dan pakaian, Oppick melelang sorban yang
dibawanya langsung dari Gaza terjual dengan harga RM 600 (Rp. 1.800.000) dan
sorban yang di pakainya juga ikut dilelang terjual dengan RM 900 (Rp 2.700.000)
salah satu baju yang di beli Oppick di Gaza pada tahun 2012 terlelang dengan Rm
1.000( Rp 3.000.000), salah satu audien dari Gaza juga ikut melelang sorbannya
dengan ganjaran Rm 700 ( RP 2.100.000) dirasa dana masih kurang dari target
awal yang di harapkan yaitu Rm 40.000 (Rp 120.000.000) Oppick kembali merayu audiens untuk
menginfakan hartanya. Pada season ini infak terkumpul Rm 46.100(Rp 138.300.000)
beserta bazar dana yang terkumpul mencapai Rm 57.000(Rp 171.000.000) belum termasuk perhiasan dan hand phone. Persembahan lagu terakhir dari Oppick berjudul Alamdulillah
disertai pembentangan bendera Palestine oleh penonton dan acara di akhiri
dengan berdoa berjamaah yang di Imami oleh Ustadz Yusuf Arifin dari FORKOMI(Forum
Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia) beliau juga mahasiswa IIUM yang berasal
dari Bandung Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar