Kamis, 07 November 2013

Konser Amal Untuk Palestine

CHARITY CONCERT FOR PALESINE

Sebuah konser dalam rangka penggalangan dana untuk palestine, palestine adalah sebuah negara islam yang besar, di Palestine terdapat tempat suci umat muslim yang bertempat di kota Lama Yerusalem (Yerusalem timur) tempat suci itu adalah Masjid Al- Aqsa. Secara garis besar Al- Aqsa adalah tempat suci ke tiga bagi umat muslim. Masyarakat muslim di seluruh dunia percaya dahulu kala Nabi Muhammad SAW diangkat ke Sidratul Muntaha lewat tempat ini.
Kini konflik yang terjadi antara rakyat Pelestine dengan Israel semakin lama semakin sulit menemui jalan terang, jutaan umat muslim menjadi korban dari ke biadaban kaum zionis, umat muslim di seluruh dunia ikut prihatin dengan konflik yang terjadi di negeri islam itu tak terkecuali Indonesia.
Dengan keprihatinan ini sebuah organisasi yang menamakan diri sebagai KNRP ( Komite Nasional untuk Rakyat Palestine) bergabung dengan beberapa organisasi, tokoh dan, artis menggelar konser  diberbagai wilayah di Indonesia dalam rangka penggalangan dana untuk Palestina. Total Amal dari konser yang di gelar di Indonesia mencapai angka yang fantastis yaitu terkumpul dana lebih dari Rp 40 Milyar. Tidak hanya di Negara Indonesia saja, KNRP juga menggelar konser amal  7 kota di Negri Jiran Malaysia. Pada tanggal 05 November 2013  KNRP yang bekejasama dengan Prof. Madya Hafidz Mohd Noor( Pengurus Aqso Syarif), Muslim Care Malaysia Society, International Islamic University Malaysia menggelar acara konser amal yang bertajuk “CHARITY CONCERT FOR PALESTINE” yang di adakan di Aula kampus IIUM Gombak atau yang terkenal dengan Universitas Islam Antara Bangsa dengan menghadirkan beberapa Artis diantaranya Oppick, Izzatul Islam dan, Mu’adz Dzulkefly.
Acara di hadiri lebih dari 2000 penonton diantarnya ada yang berasal dari Gaza, Indonesia dan, Malaysia yang terdiri dari Dosen, Pelajar, TKI, dan ada juga Pengusaha-pengusaha. Acara di awali dengan pemutaran vidio kekerasan yang terjadi dipalestine yang menunjukkan begitu kejamnya kaum kafir terhadap umat muslim di pelestine, dan di buka dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang kemudian di lanjutkan treatrikal oleh mahasiswa IIUM yang menggambarkan kebiadapan kaum zionis kepada rakyat muslim di palestine.







Dilanjutkan performe dari Izzatulislam, seniman dari Indonesia yang tebentuk dari mahasiswa UI  (Universitas Indonesia) Grup musik ini membawakan beberapa lagu Islami, adapun lagu yang dibawakan dalam bahasa Indonesia, bahasa Aceh dan bahasa Melayu lantuna lagu dari Izzatulislam cukup meghipnotis penonton untuk ikut bernyanyi bersama dan bergoyang, Mu’adz Dzulkefly(Artis Malaysia) tampil dengan 3 buah lagu disela-sela acara tak lupa master of ceremony juga berulang kali mengingatkan pemungutan amal dalam season pertama amal mendapatkan RM 23,000
Performe yang terakhir dan yang ditunggu-tungu yaitu Oppick, dalam penampilan ini Oppick tidak hanya menghibur penonton dengan suara merdunya tetapi juga ikut melelang barang-barang pribadinya seperti sorban  dan pakaian, Oppick melelang sorban yang dibawanya langsung dari Gaza terjual dengan harga RM 600 (Rp. 1.800.000) dan sorban yang di pakainya juga ikut dilelang terjual dengan RM 900 (Rp 2.700.000) salah satu baju yang di beli Oppick di Gaza pada tahun 2012 terlelang dengan Rm 1.000( Rp 3.000.000), salah satu audien dari Gaza juga ikut melelang sorbannya dengan ganjaran Rm 700 ( RP 2.100.000) dirasa dana masih kurang dari target awal yang di harapkan yaitu Rm 40.000 (Rp 120.000.000)  Oppick kembali merayu audiens untuk menginfakan hartanya. Pada season ini infak terkumpul Rm 46.100(Rp 138.300.000)

beserta bazar dana yang terkumpul mencapai Rm 57.000(Rp 171.000.000) belum termasuk perhiasan dan hand phone. Persembahan lagu terakhir dari Oppick berjudul Alamdulillah disertai pembentangan bendera Palestine oleh penonton dan acara di akhiri dengan berdoa berjamaah yang di Imami oleh Ustadz Yusuf Arifin dari FORKOMI(Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia) beliau juga mahasiswa IIUM yang berasal dari Bandung Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar