Cara mengobati sakit mata pada kambing
Banyak berbagai macam permasalahan yang di alami
peternak/petani kambing pemula pada kambing yang menjadi masalah bagi petani
kambing atau peternak hewan berkaki empat ini Salah satunya adalah sakit mata.
Ada beberapa penyeban kambing mengalami sakit mata,
diantaranta:
1. Pengiriman kambing ke
kendang baru (perjalanan)
Sakit mata bisa
disebabkan karena debu,angin yang langsung mengenai kepala kambing terutama
bagian mata dan bisa juga karena tempat transit yang terlalu panas.
2. Kandang
Kandang yang terlalu
panas/terkena hawa panas juga bisa menjadi penyebab sakit mata pada kambing, hindari
pembuatan atap kandang kambing menggunakan plastik/terpal, karena hawa pantulan
panas dari plastik/terpal berpotensi menyebabkan sakit mata pada kambing.
3. Tertusuk batang
rumput
Rumput yang keras juga
bisa menjadi penyebab mata kambing tertusuk batang rumput.
Sakit pada pada kambing
apabila tidak segera di obati bisa menyebabkan penurunan berat badan, bahkan pada
indukan kambing yang sedang menyusui juga bisa menyebabkan kurangnya produksi
susu pada indukan, karena kurangnya nafsu makan dan susah untuk melihat.
Faktor lain selain perubahan cuaca ekstrim yang
menyebabkan penyakit mata pada kambing adalah infeksi lalat, udara, debu, benda
asing hewan pembawa dan trauma serta kekurangan vitamin A.
Pengobatan Sakit Mata Kambing
Beberapa hal dapat menjadi alternatif pengobatan
sakit mata kambing. pemberian antibiotik bagi kambing yang mengalami sakit mata
kambing cukup efektif jika memang kondisi sakit mata masih tahap ringan. Akan
tetapi, untuk pengobatan sakit mata kambing yang sudah akut akan membutuhkan
waktu yang lama. Berikut ini beberapa cara pengobatan yang dapat
dilakukan pada kambing yang mengalami sakit mata:
- Pemberian
salep mata langsung pada mata kambing yang sakit. Pemberian salep mata
pada kambing bisa menggunakan sulfathiazole 5%, zinc sulfat 2,5%, salep
bacitrasin (R282), atau campuran anti bakterial lokal dan anestesial
lokal.
- Mengobati
dengan pemberian salep tetracycline atau salep oritromycin yang diberikan
sebanyak 3 kali sehari.
- Pemberian
obat secara injeksi yang dapat dilakukan dengan memakai oxytetracycline
dengan dosis 10-20 mg per kg berat kambing.
- Pencampuran
obat dalam makanan. Obat oxytetracycline dapat dicampurkan dengan makanan
pada kambing sebanyak 85 mg per ekor kambing per harinya selama kambing
mengalami sakit.
- Pemberian
furazone powder atau LA 200 dengan cara disuntikkan pada kambing atau
diteteskan pada mata kambing.
Ada juga cara yang simple yang bisa di
aplikasikan pada pengobatan ini yaitu obat ‘supertetra kapsul’ cara pemberianya
yaitu dengan di sobek sedikit bungkus kapsul dan obat yang berwarna kuning di
oleskan saja pada mata, pemberian sebaiknya di berikan pada sore hari, sehingga
pagi harinya sudah kelihatan hasilnya.
Cara yang alami bisa juga dengan ‘jeruk
lemon/jeruk nipis yang bias akita jumpai di warung-warung atau pasar tradisional,
pemberianya langsung di peras pada mata yang sakit, pemberianya 2 kali sehari,
waktu pagi dan sore.
Semoga bermanfaat.
semoga bermanfaat
BalasHapus